Puruk Cahu. eNewskalteng.com – Wakil Bupati Murung Raya H. Rahmanto Muhidin menegaskan pentingnya proses verifikasi demi memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan bebas dari data ganda atau kesalahan administratif. “Verifikasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi persoalan di lapangan. Data harus sesuai dengan kondisi riil penerima di lapangan,” ujar Rahmanto dalam arahannya saat memimpin Rapat Koordinasi dan verifikasi Penerima Manfaat Program Kartu Hebat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Bapperida Murung Raya, Rabu (16/7/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Mura, Mizam Chandrapati, Kepala BPS Murung Raya, para Camat se-Kabupaten Murung Raya, Kepala Perangkat Daerah, jajaran P3MD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmanto meminta agar seluruh Camat bersama tim P3MD melakukan verifikasi secara menyeluruh dan objektif. “Lihat tingkat kebutuhan masing-masing calon penerima. Jangan sampai ada warga yang lebih layak tapi tidak mendapatkan bantuan karena kesalahan data,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rahmanto mengumumkan bahwa peluncuran resmi Program Kartu Hebat BLT akan dilakukan pada 1 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Murung Raya. “Kami berharap proses verifikasi dan validasi data dapat diselesaikan tepat waktu agar seluruh kecamatan bisa menerima manfaat program ini secara serentak,” tutupnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sosial, Mizam Chandrapati, dalam laporannya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima data calon penerima dari seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan di Murung Raya. “Sejauh ini terdapat 1.446 orang yang terdata dalam beberapa kategori penerima, mulai dari lansia sebanyak 551 orang, anak yatim piatu 85 orang, warga tidak mampu 672 orang, penyandang disabilitas 117 orang, dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 10 orang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa data tersebut telah melalui proses validasi awal oleh Dinas Sosial, namun tetap diperlukan verifikasi ulang di tingkat kecamatan agar bantuan dapat benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan.(red)